Lebanon, Gibran's land

"Sejengkal" lagi nyampe di gaza,, tp tertahan di tanah Gibran ini,, belum jg nyampe ke gaza, udh berkaca2 mata saya,, oowh jd sentimentil begini... Betah jg tinggal disini, kontradiktif dg wkt pertama dtg, kena cheat sopir taksi yg tampan nan cakep bin keren,, huahahahah,, sampe2 terhipnotis saya bayar $100 USD dibuatnya,, (ketololan terparah selama menghirup udara middle east).
Kesan ttg Lebanon: keren, cakep, wangi,, ahahahahayy,(analisis ini saya buat bersama dg temen dr mongolia yg sama2 suka ngelayap wohohooo)

Oya, ada kejadian lumayan lucu wkt saya ikut training PHTLS, secara saya UN doctor termuda dan terkecil,, wekekekek,,
wkt lg morning coffee break hari pertama, saya langsung buka leptop n skype-an sm si beb, ada peserta dr Uganda nyeletuk: oo,,lu bisa ya? walaaah,, saya senyum, tp khawaja anwar (pakistani yg kerja di somalia hergeysa) tiba2 jawab: heeeey, dun underestimate dr.sandra, she has the special note from ban-kie moon,,,
Hahahahaahaayyy,, si uganda kaget, semua kaget, hahahahahay,,,pembelaan mas khawaja itu dianggap nyata sama yang laen,, sejak itu semua jd hormat sama saya, apalagi mereka saya ajarin explore internet n pesbukan (alamakjang,, ky gt aja mrk kaga ngarti),,, hihihihi,,

merindukan nasi,,

Walopun ga terlalu suka nasi,, tp betulan neh pengen banget makan nasi,,
di pinggir laut mediterania, yg ada cuman daging dan daging,,, dan roti gajah dimana2,,,juga sayuran aneh dg rasa ajaib,, sampe saya ditanya temen2 wkt nyicipinnya: r u ok sandra?? *sumpeh rasanya ga karuan, arab kaga, eropa juga bukant*

krn merindukan nasi,,,
berjalan sampe nyusurin downtown sama khawaja anwar yg pakistani kashmir, sesama pemakan nasi,, rasanya lagi nyari permata yg ilang ky lagu jadul aja,,, halaah halaaah,,

nasi,,,
biasanya dimakan cuman sekali sehari klo di indo, tp betulan skrg pengen makan nasi 2x sehari,,
nasi,,, i miss u,,

at the europe of middle east
beirut,,

tak merdeka dengan internet,,

kesal,,, pengen marah rasanya,, tp ga level banget kalo berantem sama org itu gara2 koneksi internetku di blok,,
bukan cuman saya, tp temen2 kantor yg laen pun ngerasa aneh aja, wkt sang IT on leave alias cuti, koneksi sangat lancar car car kayak boker pake dulcolax, hihihihi,,,
tapi setelah IT kembali bercokol di kursinya, sereeeet, sembelit,, kayak dibendung batu gitu duueh,,,

ooo,, alangkah beda nasib field office UN nias dg field office daerah laen,,,
ooo,, ga ada lg hiburan kita disini selain pesbukan, cela kawan sana sini, metacafe, youtube,,, tp skrg udh ga bs diakses lagi,,,
ooo,, itulah hiburan kita melepas kepenatan dan kebosanan kerja di remote area kayak gii,,

sebetulnya kita bisa aja menggebrak meja org itu dan nyuruh dia buka semua jaringan yg dia blok, tapi,,, itu dia kita pikir2,, kita org intelek, ga bagus ribut ky preman,,, huuu,,,

yasudlah utk sementara terima dulu keadaan tak merdeka dengan internet ini, sambil cari cara yg lebih terhormat yang bisa menggemparkan org itu,, oke guys,, sabar yeeee. Orang sabar pantatnya lebarrrr.

kembali lagi,,

Weeeeeiiiss,,, dah lamaaa banget ga ngeblog,,, alesannya: sibuk,, (huehuehue,, hooekkksss),, dan maless,,, saya seneng nulis tp malesnya ga ketulungan,,,
tp skrg dah mulai nyoba mo eksis lagi dueeh,, semangaaaatttt,,,

Ibu Cut Nyak Dien, pahlawan terlupakan atau dilupakan?

Sebenarnya posting ini mo dipublish april kmrn, pada saat rame2nya org2 memperingati hari kartini. Tp ga sempat,,,
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada ibu kartini, aq pengen ngeluarin uneg2 aja sejak dari kecil dulu...
Kartini, yg katanya pahlawan kesetaraan pria-wanita, mendobrak tradisi wanita hanya bisa di dapur-kasur-sumur aja,, hmmmm,,, hebaaaad,, tp apa yg dia lakukan adalah duduk di kamar,menunggu nasib tanpa ada usaha NYATA utk itu,,, kenapa dia ga disebut pahlawan kuli tinta aja?
Dmn letak kesetaraannya? Sedangkan hingga kini selalu aja para wanita yg gagah perkasa, wanita karier selalu diidentikkan dg kartini. Apanya yg sama?

Cut Nyak Dien,,, wanita perkasa dari bumi rencong NAD, yg berjuang mengangkat senjata layaknya pria, bahkan lebih garang drpd pria, melawan penjajah, mengangkat kembali harga diri bangsa, dibuang ke sumedang,, nun jauh dari tanah kelahirannya, hingga meninggal dan dikuburkan disana,,, T A P I tak pernah diperingati hari lahirnya, tak pernah dipublish kepahlaqwanannya, tak pernah dijadikan icon kesetaraan gender,,, KENAPA?

Kalo mau kita cari, masih banyak juga pahlawan2 wanita Indonesia yg lebih hebat drpd kartini (ibu kartini, sekali lg aq minta maaf), tp GA PERNAH dihargai,, bangsa macam apakah ini?

Apakah penghargaan yg berlebihan kpd Kartini itu akibat ibu negara jaman orde baru yg notabene sesama org jawa? uuuuupsss ,, jangan dwong,, jgn sampe berbau etnis dan sara,,,
Coba dibayangkan, hari kartini malah identik dg kebaya (sampe muncullah kebaya kartini), dari sejak aq kecil smpe skrg,, pastilah begitu,,,

Oh ibundaku Cut Nyak Dien, engkaulah yg harusnya bangga melihat perempuan2 masa kini, keberanian mereka, kehebatan mereka, ketangguhan mereka,,, itu karena engkau ibunda,,, dan sehausnya engkaulah yg dijadikan ikon kesetaraan pria-wanita, ikon wanita hebat,,,
Waktu aq lewat rumahmu, di perjalananku menuju Lhok Nga,,, aku tertegun dan ingin menangis,,, ini rumahmu ibunda, sedangkan engkau entah dimana,, disana, di jawa sana engkau dibuang karena engkau ditakuti oleh mereka-penjajah itu. Pdhl engkau wanita dan mereka pria,, lalu aq tersenyum,,, membayangkan gimana ketar ketirnya pasukan tentara asing yg dtg jauh2 ke indonesia, lelaki semuanya, takut oleh seorang perempuan hebat spt engkau,,,
Engkaulah inspirasi bagiku dan bagi perempuan2 lainnya, engkau mengangkat rencong, aq memegang stetoskop, engkau meneropong kedatangan musuh, perempuan lainnya memeriksa konstruksi rangka beton gedung puluhan tingkat,,,
Ibunda, jangan sedih karena hari lahirmu ga pernah diketahui bangsa ini, bahwa kenangan perjuanganmu pun sebatas di buku sejarah,,, Tp berbahagialah karena berkat keberanian dan kepahlawananmu, nama seorang kartini bisa menjadi harum,,,

Say No to Megawati!

Pemilu dah kelar,, caleg2 banyak yg gulung tikar, stress, gila bahkan bunuh diri,,,
partai2 pun berkoalisi cari cara supaya bisa jd penguasa negara ini.
PDI-P contohnya, megawati sbg big bosnya,, ternyata berkoalisi dg prabowo dan wiranto,, oow,, dan para simpatisan PDI-P pun mengamuk,,, merasa bahwa suara mereka bukan untuk dikoalisikan dg partainya prabowo dan wiranto,, oooh nooo,,,
Untunglah aku bukan pencontreng PDI-P yang ternyata ga amanah menyalurkan aspirasi simpatisannya,,, megawati ternyata hanya menyalurkan aspirasi diri dan keluarganya saja,,, ck ck ck,, itukah mental pemimpin bangsa yg katanya demokrasi?
Udh gt pk acara protes segala lg,, merasa pemilu nya dicurangi,, yooo,, wis kalah mah kalah aja jeh buuu,,, eh DEK,, (patut dipanggil ADEK, karena dah jelas dia kaya anak kecil yg ga dikasih lolipop lalu protes mo boikot pilpres).

Sbg perempuan, aku bangga ada perempuan seberani megawati, tp kalo kualitas dia ga masuk kualifikasi seorang presiden, mbok ya jgn maksain duooong,,,
Ingat, jgn asal perempuan aja yg musti kita dudukan di kursi para pemimpin dan wakil rakyat itu,, tp perempuan yg BERKUALITAS, dari segala sisi,,

Twee Dagen Te Gaan

Deg2an,,, kuatir,, bingung,, seneng,, gembira,, bahagia,, jadi satu.
Intinya: bentar lg pulang,, itu aja lah,,,